| Source : Google |
2. Waktu bermain anak tercukupi
Pembagian waktu yang unik dalam pengaturan metode belajar juga menjadi sorotan menarik bagi negara-negara lainnya. pengaturan uniknya yaitu tentang pemberian jeda waktu belajar selama 15 menit apabila telah melaksanakan pembelajaran dalam kurun waktu 45 menit. pembagian waktu tersebut mungkin sekilas tampak kurang efektif, namun kenyataan yang ada sebaliknya dengan memberikan performa yang maksimal bagi pelajar dalam menerima ilmu dan mengerjakan tugasnya.
Finlandia memang sangat mengedepankan pendidikan sebagai pondasipembangun generasi yang baik bagi negara. Metode pembelajaran ini faktanya tidak hanya sekedar metode yang banyak dilakukan oleh lembaga pendidikan di sana, melainkan metode penjedaan waktu ini merupakan kebijakan pemerintah Finlandia agar dapat diterapkan seluruh lembaga pendidikan di sana. Oleh karena itu, negara Finlandia sangat melihat waktu istirahat ataupun bermain bagi anak-anak, sehingga kepuasan yang mereka dapatkan akan memberi dampak positif saat proses pembelajarannya.
3. Tugas yang diberikan hanya sedikit
Sering kita dengar bahwa banyak pelajar yang merasa terbebani dan merasa enggan untuk melanjutkan pendidikannya akibat tugas yang mereka dapatkan saat di sekolah. Sedangkan di negara Finlandia ini, tugas atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru sangatlah sedikit. Di negara Finlandia ini pekerjaan rumah yang diperoleh seorang pelajar sangatlah sedikit, bahkan sangat jarang diberikan oleh pengajar. Tentunya perbedaan ini pun meringankan pelajar, karena kebanyakan tugas yang diberikan akan dilaksanakan langsung di sekolah bersama agar menciptakan sikap teamwork yang baik sejak dini.
Comments
Post a Comment