Kesalahan Asumsi Terkait Tugas PMR Di Sekolah

Source : Pixabay

Penulis : Nanda

Ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) saat ini telah menjadi hal yang sering dijumpai bagi pelajar tingkat SMP dan SMA, bahkan SD. Terdapat sebagian sekolah yang menjadikan ekstrakurikuler PMR ini sebagai ekskul wajib untuk diikuti, namun terdapat juga sekolah yang menjadikan PMR sebagai salah satu pilihan ekskul wajib diantara ekskul sekolah lainnya.

PMR sendiri dikenal sebagai sebuah tempat yang memberikan ruang bagi para siswa/i atau pelajar dalam mempelajari bidang kepalangmerahan sekaligus bentuk kaderisasi PMI (Palang Merah Indonesia). Sikap kepalangmerahan yang diajarkan di PMR ini berdasarkan asas Tri bakti PMR dan kepalangmerahan yang telah ditetapkan. Dengan adanya Wadah ini, diharapkan pelajar mampu mengenal apa itu PMI dan apa saja yang relawan PMI lakukan untuk masa depan. 


Terdapat Harapan tertentu yang diimpikan dalam kegiatan PMR ini, yaitu kedepannya anggota PMR siap menjadi relawan PMI yang berkontribusi dalam kegiatan itu. Tentu kita semua mengenal bahwa PMI juga PMR memiliki area gerakan pada bidang sosial kesehatan masyarakat, sehingga tentu di dalamnya pelajar akan banyak mempelajari hal-hal terkait pertolongan pertama, bakti sosial, dan lain sebagainya. 


Faktanya, saat ini PMR hanya dipandang sebelah mata oleh para pelajar dengan anggapan bahwa PMR hanya bertugas untuk menjaga UKS sekolah. Sehingga saat ini banyak pelajar yang kurang tertarik terhadap ekskul PMR ini tanpa mengenal tugas PMR yang sebenarnya. Perlu terhadap kesadaran setiap unit sekolah dalam pengenalan dan pembentukan kaderisasi PMR yang sesungguhnya, melainkan bukan hanya sebagai nama keberadaan ekskul PMR ini.


Beberapa tugas yang dilakukan oleh para anggota PMR diantaranya sebagai berikut; satu, mengadakan aksi sosial seperti melakukan kunjungan panti asuhan dan lainnya. Dua, menyuarakan aksi galang dana apabila terdapat hal-hal yang memang butuh dengan penggalangan dana bagi masyarakat yang membutuhkan. Tiga, menerapkan pola hidup sehat dengan kesadaran yang bijak. Empat, Mampu memberi pertolongan pertama bila terjadi hal lain bersifat urgensi di dalamnya. Lima, seperti yang diasumsikan oleh para pelajar yakni menjaga dan merawat UKS sebagai sarana untuk PMR.  


Sumber : https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6244824/tugas-pmr-di-sekolah-bisa-berikan-pertolongan-pertama 

https://amp.kompas.com/edukasi/read/2022/08/24/101303271/8-tugas-palang-merah-remaja-pmr


Comments