| Source : Destiara |
Mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat UPN “Veteran” Yogyakarta kelas C menyelenggarakan acara bertajuk Daebak Fest pada Kamis (24/11/2022) di lapangan basket kampus 2, Babarsari. Acara tersebut dilaksanakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Hubungan Masyarakat Internasional. Pengunjung bukan hanya berasal dari kalangan UPNVY saja, tetapi ada juga yang dari kalangan luar.
Nabila Fasya, panitia bidang humas Daebak Fest, menjelaskan lebih lanjut tentang tujuan utama dari acara ini. “Kita sebagai mahasiswa prodi Hubungan Masyarakat bagaimana caranya bisa memperkenalkan Korea bukan hanya sebagai negara saja, tetapi juga mendalam dalam kebudayaan yang dimilikinya,” ucap Nabila.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB dengan beberapa rangkaian acara yang berhubungan dengan kebudayaan Korea. Nabila mengungkapkan alasan dipilihnya Korea dibanding negara lainnya. “Korea sudah banyak dikenal dan juga mau mau mengungkap sisi lain Korea, bukan hanya sekedar dari K-Pop atau drama Korea saja,” jelasnya.
Rangkaian acara utama dalam Daebak Fest ini berupa demonstrasi memasak yang menghadirkan salah satu chef dari Akademi Pariwisata NHI, yaitu Cavella. Selain itu, terdapat perlombaan memakan samyang yang bisa diikuti oleh peserta secara umum.
Selain kedua rangkaian acara tersebut, terdapat pula beberapa rangkaian acara lain, yaitu bazar makanan, culture stand, dan movie video screening. Beberapa permainan, seperti tiup bola ping pong dan lempar bola pingpong, menjadi salah satu rangkaian acara pemeriah. Urcrush, salah satu grup tari UKM Seni UPNVY, juga menampilkan tarian modern sebagai hiburan di awal acara.
Salah satu pengunjung memberikan tanggapan mengenai acara ini. “Sangat niat dan keren untuk sebuah tugas mata kuliah. Kami juga sangat menikmati acara ini dan bisa lebih mengenal hal lain tentang Korea,” ungkap Destiara Hasna.
Panitia berharap pengunjung acara ini lebih meningkatkan perhatian terhadap negara Korea. Ia menambahkan, “Agar mereka tidak apatis lagi dan membuka pandangan mereka tentang korea, bukan hanya hal modernnya saja, tetapi juga tradisionalnya, seperti penggunaan Hanbok.” (Irza Triamanda)
Editor : Bomaseta Aadiyaatloka
Comments
Post a Comment