Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung di Bali, Indonesia 10-17 November 2022. Sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan menghadiri pertemuan puncak tersebut.
G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. G20 terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
Bagaimana sejarah dibentuknya G20 ? Group of Twenty atau G20 dibentuk pada tahun 1999. Dikutip dari laman sherpag20indonesia.ekon.go.id, pada awalnya forum ini merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dalam upaya memperluas pembahasan kebijakan yang bermanfaat bagi penyelesaian krisis ekonomi dan keuangan global. Sebagai forum ekonomi, G20 beranggotakan 19 negara, yaitu AS, Argentina, Brasil, Australia, Kanada, Meksiko, Turki, Indonesia, Korea Selatan, Jepang, China, Jerman, Inggris, India, Arab Saudi, Afrika Selatan, Italy, France, Russia, dan salah satu organisasi regional yaitu Uni Eropa.
Adapun Managing Director International Monetary Fund (IMF) dan Presiden Bank Dunia bersama Ketua International Monetary and Financial Committee dan Development Committee ikut serta pada rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral secara ex officio.
Terbentuknya G20 tidak terlepas dari kekecewaan masyarakat internasional atas kegagalan G7 dalam mencari solusi atas permasalahan ekonomi global saat itu. G7 atau Grup of Seven terbentuk karena masalah kepentingan politik. G7 hannya beranggotakan negara-negara maju yakni Amerika Serikat, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, dan Prancis. Pandangan yang muncul saat itu adalah pentingnya negara-negara berpendapatan menengah dan negara-negara yang memiliki pengaruh ekonomi sistemik untuk diikutsertakan dalam negosiasi guna mencari solusi atas permasalahan ekonomi global.
Pada awal pembentukannya, G20 menitikberatkan pada upaya reformasi sistem keuangan global sebagai salah satu kunci dalam merespon krisis ekonomi global.
Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi dunia, pada KTT G20 2009 di Pittsburgh, AS, dirumuskan tujuan G20 dengan lebih jelas, yaitu menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan seimbang. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, KTT G20 di Cannes, Prancis pada tahun 2011 menyepakati bahwa G20 memiliki tanggung jawab untuk “mengkoordinasikan kebijakan mereka dan menghasilkan kesepakatan politik yang sangat penting dalam mengatasi tantangan akibat kondisi saling ketergantungan ekonomi global” (menghasilkan kesepakatan politik yang diperlukan untuk mengatasi tantangan saling ketergantungan ekonomi global).
Sebagai forum utama ekonomi dunia yang memiliki posisi strategis karena secara kolektif mewakili sekitar 65% populasi dunia, 79% perdagangan global, dan setidaknya 85% ekonomi dunia, berbagai pertemuan G20 mengedepankan dialog untuk membangun komitmen politik. pemimpin ekonomi utama dunia dalam mengatasi tantangan yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global, antara lain masalah keuangan, perdagangan, infrastruktur dan investasi, energi, ketenagakerjaan, pemberantasan korupsi, pembangunan, pertanian, dan teknologi, inovasi, dan ekonomi digital.
Editor: (Dzika Fajar Alfian Ramadhani)
Sumber: https://kampus.republika.co.id/posts/188646/sejarah-dibentuknya-g20-berawal-dari-kegagalan-g7#:~:text=Group%20of%20Twenty%20atau%20G20,krisis%20ekonomi%20dan%20keuangan%20global.
Comments
Post a Comment