 |
(Pelaksanaan seminar di lantai Masjid Nuruttaqwa UPNVY) Sumber : Bomaseta Aadiyaatloka Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) bekerja sama dengan takmir Masjid Nuruttaqwa Universitas Pembangunan Naisonal Veteran Yogyakarta (UPNVY) dan organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) DIY yang diwakili oleh komisariat UPNVY mengadakan kegiatan seminar dengan tema “pemikiran dan peradaban islam”. Bertempat di lantai dasar Masjid Nuruttaqwa acara ini dilaksanakan pukul 8 hingga 11 waktu setempat pada Senin, 7 November 2022. Kegiatan ini adalah bagian dari realisasi Program Kaderisasi Ulama (PKU) yang diinisiasi oleh UNIDA Gontor. Menghadirkan tiga pembicara dari partisipan program ini, UNIDA Gontor berharap dapat merealisasikan tujuan dari program ini dengan semestinya. Pengisi pertama pada kegiatan tersebut adalah Siti Dailah yang membahas terkait isu gender, ia menitikberatkan pada bagaimana pendidikan soal gender itu sangat penting untuk diajarkan sedari kecil. Tidak hanya itu Aila (sapaan panggilan) juga menyampaikan beberapa konsep yang harapannya bisa diimplementasikan pada pendidikan formal sebagai bagian dari kurikulum. Pada sesi kedua dilanjutkan oleh Silmy Muthiah, ia mempresentasikan bahasan mengenai problematika pada teori mindfulness. Dan kemudian diakhiri pada sesi ketiga yang diisi oleh Maulidin Baharsyah yang membahas mengenai problematika kepakaran yang kemudian bagaimana dampaknya terhadap khalayak masyarakat. Osama Bintang, adalah mahasiswa UPNVY yang mengikuti seminar ini, ia menanggapi positif kegiatan ini, “kegiatan ini bisa membentuk dan membangun pemikiran kritis terkait peradaban islam bagi pemuda sebagai landasan untuk bermuamalah” pungkasnya saat diwawancarai pasca kegiatan. Setelah semua partisipan maju mempresentasikan hasil bahasan mereka, pada akhir acara diisi dengan konklusi dari asatidz pembimbing PKU Gontor serta serah terima kenang-kenangan dari pihak KAMMI DIY yang diwakili komisariat UPNVY dan perwakilan PKU UNIDA Gontor. (Bomaseta Aadiyaatloka) Editor : Dzika Fajar |
Comments
Post a Comment