| Source : Mediatani Dalam kehidupan, setiap makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri. Mereka selalu bergantung satu sama lainnya. Hal tersebut menyebabkan makhluk hidup selalu mencoba melakukan interaksi dengan yang lainnya. Nah, apakah Sobat Sail tau bahwa interaksi antar makhluk hidup ternyata punya istilah loh? Interaksi tersebut dinamakan simbiosis. Secara ringkas, simbiosis dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup. Sebagai contoh, ada jenis bunga yang membutuhkan bantuan lebah untuk membantu penyerbukannya. Sedangkan si lebah mendapatkan makanan dari bunga tersebut. Simbiosis sendiri terbagi menjadi tiga, tergantung pada jenis interaksi yang terjadi. Mulai dari interaksi yang saling menguntungkan, sampai yang merugikan salah satu pihak. Untuk lebih detailnya, mari kita bahas dibawah ini. Yang pertama adalah simbiosis mutualisme. Hubungan timbal balik ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Hal ini positif untuk keduanya karena mereka bisa mengambil manfaat masing-masing. Sebagai contoh adalah interaksi antara burung jalak dan kerbau dimana burung jalak membersihkan kutu yang ada di badan kerbau. Burung jalak mendapatkan makanan berupa kutu tersebut, sedangkan kerbau merasa nyaman karena kutu pengganggunya sudah dihilangkan. Contoh lainnya adalah interaksi antara manusia dengan bakteri E. Coli. Pertumbuhan bakteri jahat berkurang di tubuh manusia dan proses pembusukan di usus besar dipercepat oleh bakteri tersebut. Sedangkan keuntungan yang diperoleh bakteri itu berupa makanan dari sisa-sisa pembuangan di usus besar. Simbiosis yang kedua adalah komensalisme. Dalam interaksi ini salah satu pihak diuntungkan, tetapi pihak yang lain tidak diuntungkan maupun dirugikan (netral). Jenis simbiosis ini terjadi pada bunga anggrek dan pohon mangga. Bunga anggrek diuntungkan karena punya inang sebagai tempat untuk bertumbuh dengan menempel pada pohon mangga. Sedangkan pohon mangga tidak dirugikan dalam hal apapun. Yang terakhir adalah simbiosis parasitisme. Interaksi ini menguntungkan salah satu pihak, tetapi pihak lain dirugikan. Simbiosis parasitisme terjadi pada manusia dan nyamuk. Nyamuk mendapat makanan dengan menghisap darah manusia, sedangkan manusia dapat terjangkit penyakit karena hal tersebut. Nah, itulah ketiga jenis simbiosis yang ada di kehidupan ini. Sobat Sail mulai bisa mengidentifikasi interaksi yang dialami sehari-hari dan mengklasifikasikannya dalam ketiga jenis simbiosis ini. Editor: (Dzika Fajar Alfian Ramadhani) https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/15/193200223/macam-macam-simbiosis-beserta-contohnya |
Comments
Post a Comment