Mengenal Mobilitas Sosial Dalam Kehidupan Masyarakat

Source : Google

 


Mobilitas sosial merupakan pergantian atau perpindahan posisi seorang individu maupun segolongan kelompok dari sebuah lapisan ke lapisan lainnya. Dalam konsep perpindahan mobilitas sosial ini, dapat terjadi perubahan yang lebih tinggi atau bahkan perubahan yg lebih rendah. Adapun perpindahan lain yang berganti masih pada tahap yang sama dengan tahap sebelumnya. 


Oleh sebab itu, terdapat pembagian 2 konsep mobilitas sosial yakni mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal. Mobilitas vertikal yaitu perpindahan kedudukan seseorang atau segolongan kelompok ke tingkat posisi yang berbeda, perpindahan posisi lebih rendah (social sinking) dan perpindahan posisi yang lebih tinggi (social climbing). Contohnya yaitu seorang karyawan biasa yang dipromosikan menjadi general manager perusahaan.


Mobilitas horizontal yaitu terjadinya perpindahan posisi seseorang atau segolongan kelompok pada tingkat yang sama. Misalkan ada seorang guru SMP yang mengajar di SMP A, lalu ia dipindahkan di SMP B dengan posisi yang sama sebagai guru seperti sebelumnya, Namun ia mengalami perpindahan. Begitupun terdapat hal yang terjadi pada ojek biasa yang kini berpindah haluan menjadi ojek online. 


Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial di masyarakat. Diantaranya yakni; individu yang memiliki penyikapan berbeda-beda, struktural masyarakat yang sangat terbuka, sosial masyarakat yang merasa dapat berubah, sistem politik yang stabil, perekonomian yang baik, serta akses pendidikan yang sangat mudah. 


Sumber : https://wirahadie.com/pengaruh-interaksi-sosial/#Bentuk_ndash_bentuk_Mobilitas_Sosial_nbsp 

https://brainly.co.id/tugas/32554132 

https://roboguru.ruangguru.com/question/sebutkan-3-contoh-mobilitas-horizontal-_QU-W0EV6I2G

Mobilitas sosial merupakan pergantian atau perpindahan posisi seorang individu maupun segolongan kelompok dari sebuah lapisan ke lapisan lainnya. Dalam konsep perpindahan mobilitas sosial ini, dapat terjadi perubahan yang lebih tinggi atau bahkan perubahan yg lebih rendah. Adapun perpindahan lain yang berganti masih pada tahap yang sama dengan tahap sebelumnya. 


Oleh sebab itu, terdapat pembagian 2 konsep mobilitas sosial yakni mobilitas vertikal dan mobilitas horizontal. Mobilitas vertikal yaitu perpindahan kedudukan seseorang atau segolongan kelompok ke tingkat posisi yang berbeda, perpindahan posisi lebih rendah (social sinking) dan perpindahan posisi yang lebih tinggi (social climbing). Contohnya yaitu seorang karyawan biasa yang dipromosikan menjadi general manager perusahaan.


Mobilitas horizontal yaitu terjadinya perpindahan posisi seseorang atau segolongan kelompok pada tingkat yang sama. Misalkan ada seorang guru SMP yang mengajar di SMP A, lalu ia dipindahkan di SMP B dengan posisi yang sama sebagai guru seperti sebelumnya, Namun ia mengalami perpindahan. Begitupun terdapat hal yang terjadi pada ojek biasa yang kini berpindah haluan menjadi ojek online. 


Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial di masyarakat. Diantaranya yakni; individu yang memiliki penyikapan berbeda-beda, struktural masyarakat yang sangat terbuka, sosial masyarakat yang merasa dapat berubah, sistem politik yang stabil, perekonomian yang baik, serta akses pendidikan yang sangat mudah. 


Sumber : https://wirahadie.com/pengaruh-interaksi-sosial/#Bentuk_ndash_bentuk_Mobilitas_Sosial_nbsp 

https://brainly.co.id/tugas/32554132 

https://roboguru.ruangguru.com/question/sebutkan-3-contoh-mobilitas-horizontal-_QU-W0EV6I2G

Comments